Film Minggu Ini: L’Avventura, Young & Beautiful dan Palm Springs

Film minggu ini dikurasi oleh tim Jakarta Cinema Club. Terkadang memilih film minggu ini dapat memakan waktu yang lama bahkan sampai keinginan untuk menonton pun dapat pula menghilang. Setiap akhir pekan, tim redaksi Jakarta Cinema Club memberikan rekomendasi beberapa judul yang dapat ditonton lewat beberapa platform. Jika daftar film ini belum sempat kamu kunjungi sebelumnya, sekarang waktu yang tepat untuk mulai mengurangi watchlist. Menonton ulang film-film hebat ini dan membahasnya kembali bersama teman atau keluarga juga pastinya tidak kalah menyegarkan. Semoga artikel ini dapat membantu mempersingkat proses tersebut. Selamat berakhir pekan!

Christian: L’Avventura (Michelangelo Antonioni, 1960)

Sebelum mendapatkan Palme d’Or lewat Blowup pada tahun 1966, Antonioni membangun sebuah trilogi yang mengedepankan kemodernan dan bagaimana alienasi dalam hubungan manusia dapat tercipta akibat fenomena tersebut. Trilogi ini dibuka dengan L’Avventura (1960). Di paruh awal film, kita diajak untuk menyelam dalam keseharian para borjuis serambi memecahkan misteri hilangnya salah satu karakter utama bernama Anna yang mengalami krisis mendalam baik pada dirinya sendiri dan hubungannya dengan sang kekasih. Namun apa yang kita pikir merupakan sajian pembuka sebuah thriller ternyata melenceng dari dugaan. 

Film Minggu Ini Jakarta Cinema Club
Monica Vitti berperan sebagai Claudia dalam L’Avventura (foto: Janus Films)

Misteri dalam L’Avventura ternyata adalah bagaimana karakter manusia yang penuh dengan kedok dan teka teki. Judul film ini divisualisasikan lewat: 1) Perasaan bersalah sahabat dan kekasih Anna (keduanya jatuh hati dan terlibat dalam hubungan yang semakin kompleks), dan 2) Perjalanan para karakter utama (Kepulauan Aeoloan, Palermo, Messina, Troina, Taormina dan beberapa daerah lainnya di Italia). Setiap lokasi ditangkap dengan rinci sehingga memberikan narasi sendiri. Keindahan lanskap dan kegelapan sebuah roman membawa kita paruh ke dua dan mulai melupakan premis di awal. Arsitektur sebagai karakter dalam sebuah cerita tentunya mengingatkan kita akan beberapa karya lain yang mungkin terinspirasi oleh Antonioni: Playtime (Jacques Tati, 1967), Manhattan (Woody Allen, 1979), Lost in Translation (Sofia Coppolla, 2003) atau Columbus (Kogonada, 2017).

Film Minggu Ini pilihan Putra dapat diakses lewat Criterion Channel.
Rekomendasi lainnya: La Notte (Michelangelo Antonioni, 1961) dan L’Eclisse (Michelangelo Antonioni, 1962)


Ed: Young & Beautiful (François Ozon, 2013)

Film yang baik adalah film yang mengalir bebas tanpa berusaha untuk menggurui. Kali ini mahakarya dari François Ozon berhasil menyuguhkan tontonan yang netral tanpa ada bumbu-bumbu untuk mengadili kehidupan seseorang yang tergambar di dalam filmnya. Sesuai judulnya, Young & Beautiful merupakan film yang berkisah tentang seorang gadis remaja yang beranjak dewasa menjadi seorang nona muda. Sang tokoh utama bernama Isabelle, pribadi penuh pesona, terpancarkan dari raut wajahnya yang seolah-olah menyimpan misteri dan menghipnotis untuk berpetualang bersama dengan dirinya.

Film Minggu Ini Jakarta Cinema Club
Petualangan Isabelle yang menyihir siapapun yang sedang bersamanya dalam Young and Beautiful (foto: Mandarin Cinéma)

Setelah Isabelle merasakan sensasi seksual pertamanya dengan seorang pemuda sebayanya, dia melakukan hal di luar dugaan. Isabelle menyatakan dirinya sebagai seorang wanita panggilan. Namun disinilah sihir yang dimiliki dari film ini. Sepanjang film kita akan disuguhi proses Isabelle menjadi persona seutuhnya untuk melayani para kliennya. Adegan dia berjalan anggun menaiki tangga atau eskalator, momen saat dia bercermin sekedar untuk memantaskan diri kehadapan para klien. Sungguh elegan. Belum lagi ketika sosok para klien yang ternyata adalah para pria matang dengan segala perhatian serta kelembutannya menyambut jasa kasih sayang yang Isabelle tawarkan kepada mereka.

Film dengan tema potongan kehidupan memang selalu menarik karena bagaikan kompas kehidupan dia tidak berusaha meromantisasi atau memelodramakan situasi kehidupan yang sungguh terjadi di luar sana. Film Minggu Ini pilihan Ed, Young and Beautiful, dapat di tonton secara online melalui Amazon Prime Video.


Faiz: Palm Springs (Max Barbakow, 2020)

Di era digital sekarang, bukan merupakan rahasia lagi bahwa banyak orang yang memiliki hidup yang sifatnya lebih individualistis. Konsiderasi personal, sosial, bahkan filosofis biasanya menjadi dasar pertimbangan atas keputusan ini, terutama bagi kaum nihilis yang tidak melihat poin berarti dari kehidupan. Tidak ada hal yang salah perihal hal ini, lagipula, hidup itu hanya sekali, dan sudah seyogyanya kita hidup dengan cara yang kita inginkan.

Film Minggu Ini Jakarta Cinema Club
JULY 05, 2020 – Cristin Milioti and Andy Samberg st rilisan tahun 2020, Palm Springs (foto: Limelight Productions / HULU)

Cukup menarik berbicara mengenai Palm Springs dan perspektifnya perihal fenomena ini, mengingat narasi film ini yang berangkat dari sebuah pengakuan namun pada saat bersamaan juga memberikan sudut pandangnya sendiri. Cerita dalam film ini berubah drastis setelah 15 menit pertama. Premisnya adalah mengenai pertemuan antara Nyles (Andy Samberg) dan Sarah (Cristina Miloti), di sebuah pernikahan di Palm Springs, California. Nyles adalah pacar salah satu pengiring pengantinnya, dan Sarah adalah kakak dari sang pengantin. Mereka merasa tidak nyaman dengan perayaan ini tetapi tidak bisa pergi karena sejumlah hal terjadi di luar kontrol mereka.

Penuh ide, menarik, dan secara emosional memiliki intensi yang tepat, Palm Springs adalah tontonan genre komedi romantis yang pas saat bermalam mingguan. Saya menyarankan agar anda tidak mencari tahu apapun tentang plot film ini sebelum anda mulai menonton. You’ll be pleasantly surprised. Film Minggu Ini pilihan Faiz, Palm Springs, dapat di tonton secara online melalui Hulu.


Baca juga: Album Minggu Ini Vol. 17: Rumah