Jakarta Cinema Club (JACk) berdiri pada tahun 2015 sebagai respon terhadap minimnya platform diskusi mengenai film dan literatur, terutama untuk audiens dengan latar belakang yang bervariasi. Komunitas ini menghubungkan orang-orang baru yang memiliki perspektif berbeda terhadap suatu medium. Kumpulan program dalam JACk menjadi sarana untuk mendorong apresiasi terhadap perbedaan tersebut melalui dialog. JACk meyakini bahwa dengan berinteraksi, dimulai dari minat bersama seperti menonton dan membaca, audiens dapat lebih memahami dan menghargai keberagaman, bahkan jika dimulai dari hal-hal kecil.
Kehadiran JACk juga bertujuan untuk memperluas wawasan penonton di Jakarta dengan memperkenalkan beberapa film alternatif di luar arus utama yang sering dianggap ‘berat’, meskipun film-film ini telah dikenal luas di belahan dunia lain. Kami menyadari bahwa sebenarnya bukan selera masyrakat yang buruk, melainkan edukasi tentang karya-karya di luar zona nyaman yang perlu ditingkatkan. Ke depannya, Jakarta Cinema Club akan berkembang menjadi platform multimedia untuk film dan literatur.
Setelah sukses menggelar serial kegiatan luring dan daring termasuk diantaranya adalah pemutaran dan diskusi, Jakarta Cinema Club sekarang hadir dalam bentuk The Page Podcast. The Page mengambil topik seputar absurditas kehidupan sehari-hari lewat film dan literatur. Semua episode The Page dapat kamu dengarkan secara eksklusif di Spotify.
Jakarta Cinema Club juga telah menjadi media partner dan kolaborator beberapa acara besar seperti Maverick Mini Festival, Latin American Film Festival (LAFF), Sundance Film Festival Asia, Jakarta Film Week, Young Talent Movie Festival, Festival Sinema Australia Indonesia, IM3 Collabonation Series, Kineforum, Mola TV, Go-Play, Cineworld Asia dan banyak acara lainnya.
Kontak Jakarta Cinema Club di:
halo@jakartacinemaclub.com
