KinoFest 2024 Menghadirkan Sinema Jerman Terbaru ke Asia Tenggara dan Pasifik

KinoFest 2024 hadir untuk para pecinta film Eropa. Goethe-Institut menyelenggarakan KinoFest, festival film Jerman tahunan, untuk ketiga kalinya dari September hingga November 2024. Festival ini akan berlangsung di beberapa kota di Asia Tenggara dan Pasifik, menghadirkan berbagai film terbaru dengan genre seperti dokumenter, petualangan, drama, komedi, animasi, dan thriller.

Di Indonesia, KinoFest 2024 akan diselenggarakan secara gratis pada 10–13 Oktober di dua lokasi, yaitu GoetheHaus Jakarta dan Institut Français Indonesia (IFI) Bandung. Di Jakarta, akan diputar 11 film, sementara Bandung akan menayangkan 10 film. Selain pemutaran film, festival tahun ini juga akan menyajikan diskusi dengan sutradara, termasuk Narges Kalhor, yang akan membahas film terbarunya, Shahid (2024), pada 11 Oktober di Bandung dan 13 Oktober di Jakarta.

Dengan tema “Global Ties, Personal Journeys”, KinoFest 2024 berfokus pada kisah-kisah anak muda dalam menggambarkan berbagai lapisan masyarakat, baik melalui karakter fiksi maupun kisah nyata dokumenter. Penonton diajak menyelami perjalanan para tokoh ini dalam pencarian jati diri mereka, di tengah perubahan sosial dan budaya lintas negara.

Kinofest 2024 Jakarta Cinema Club
Suasana KinoFest edisi terdahulu yang dipenuhi para pecinta film dari Jakarta dan sekitarnya

Menurut Dr. Ingo Schöningh, Kepala Program Regional Budaya Goethe-Institut untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru, KinoFest menghadirkan film-film yang menangkap realitas kehidupan—dari perasaan kehilangan, trauma kolektif, hingga proses pendewasaan, pencarian makna hidup, dan membentuk hubungan keluarga atau komunitas. Film-film ini memberi kesempatan bagi penonton untuk merenungkan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Jerman saat ini, terutama terkait jejak traumatis sejarah serta konflik yang dialami komunitas migran. Setiap film menggarisbawahi hubungan global sekaligus perjalanan individu, memberikan wawasan tentang isu migrasi, disabilitas, dan gender.

Kurator KinoFest 2024, Lisabona Rahman, menambahkan bahwa dunia terus berkembang dengan jaringan hubungan yang kompleks, namun tiap perjalanan individu tetaplah unik, melalui realitas yang semakin bervariasi dan terkadang timpang. Melalui festival ini, sinema dijadikan jembatan untuk menghubungkan beragam perspektif dan mendengar suara-suara dari berbagai pengalaman.

KinoFest 2024 dipersembahkan oleh delapan Goethe-Institut di Asia Tenggara dan Selandia Baru, menampilkan film-film Jerman terbaru yang dirilis antara tahun 2021 hingga 2024. Festival ini juga akan digelar di negara-negara lain seperti Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam.

Di Jakarta, festival akan dibuka dengan film Das Lehrerzimmer (2023) karya Ilker Çatak. Film yang dinominasikan untuk kategori Film Panjang Internasional Terbaik di Academy Awards ini mengisahkan Carla, seorang guru muda yang harus menghadapi tantangan ketika sekolahnya menerapkan kebijakan tegas terhadap kasus pencurian, membuatnya terjebak dalam dilema antara keadilan dan tekanan sosial.

Informasi lengkap mengenai KinoFest 2024 dapat diakses di laman Goethe. Berikut jadwal pemutaran film Kinofest di GoetheHaus Jakarta:

Kamis, 10 Oktober

19.00.: Das Lehrerzimmer (2023) karya Ilker Çatak [hanya untuk undangan]

Jumat, 11 Oktober

14.00: Sieger sein (2024) karya Soleen Yusef

17.00.: Life Is Not a Competition But I’m Winning (2023) karya Julia Fuhr Mann

19.30: 791 KM (2023) karya Tobi Baumann

Sabtu, 12 Oktober

11.00: Checker Tobi und die Reise zu den fliegenden Flüssen (2023) karya Johannes Honsell

14.00.: Liebe Angst (2022) karya Sandra Prechtel

16.30: Einzeltäter Teil 3: Hanau (2023) karya Julian Vogel

19.00: Im toten Winkel (2023) karya Ayşe Polat

Minggu, 13 Oktober

14.00: She Chef (2022) karya Melanie Liebheit & Gereon Wetzel

16.30 Shahid (2024) karya Narges Kalhor

19.30: Die Theorie von Allem (2023) karya Timm Kröger

Kinofest 2024 Jakarta Cinema Club

Tentang Goethe-Institut

Goethe-Institut merupakan lembaga kebudayaan Republik Federal Jerman yang aktif di seluruh dunia. Kami mempromosikan pengajaran bahasa Jerman di luar negeri dan mendorong pertukaran budaya antarbangsa. Kami juga menyampaikan gambaran menyeluruh mengenai Jerman melalui informasi tentang kehidupan politik, sosial dan budaya di Jerman. Beragam program budaya dan pendidikan kami menyokong dialog antarbudaya dan memfasilitasi partisipasi kultural. Berbagai program tersebut memperkukuh struktur-struktur masyarakat madani dan mendukung mobilitas global.

Baca juga: KinoFest 2023: Festival Film Jerman Di Asia Tenggara Dan Pasifik