Sundance Film Festival: Asia 2022 Hari Ketiga Hadirkan Sesi Diskusi Spesial Bersama Para Sutradara dan Kurator Sundance

Penyelenggaraan festival film dinilai penting bagi perkembangan dunia perfilman. Momen tersebut bisa menjadi salah satu sarana untuk menemukan karya film yang baru dan berkualitas serta memberikan panggung bagi para sineas untuk menampilkan karyanya sehingga dikenal lebih banyak penonton.

Dalam perfilman internasional, banyak karya film yang lahir dan mendulang popularitasnya melalui festival film. Sebut saja In the Bedroom, Precious, dan beberapa film horor populer seperti Hereditary, The Blair Witch Project, Get Out hingga Saw yang pernah mendapat panggung di Sundance Film Festival, festival film independen terbesar dan bergengsi di Amerika Serikat. Diselenggarakan sejak 1978, Sundance Film Festival telah menjadi salah satu pembuka jalan bagi para sineas untuk memproduksi film independen berkualitas dan memperkenalkan karyanya kepada masyarakat luas.

Dalam perjalanannya mendemokratisasi informasi dan memberikan dampak positif untuk masyarakat Indonesia, IDN Media menyadari besarnya potensi sebuah film, terutama film garapan para kreator film independen, untuk diapresiasi lebih banyak orang. Semangat ini kemudian terealisasi saat IDN Media bekerja sama dengan Sundance Institute dan XRM Media dalam menghadirkan festival film legendaris Sundance Film Festival di Indonesia. Diselenggarakan pertama kali secara virtual pada 2021, Sundance Film Festival: Asia 2022 akan hadir secara luring hingga 28 Agustus 2022 di ASHTA District 8, Jakarta.

Di hari ketiga penyelenggaraannya, Sundance Film Festival: Asia 2022 kembali menghadirkan rangkaian acara yang menarik untuk para pengunjung. Ada sesi Meet and Greet Panel hari ketiga bertajuk Bringing Your Artistic Vision to Life. Pada sesi ini, hadir beberapa sutradara dari berbagai film independen yang ditayangkan di Sundance Film Festival: Asia 2022 yaitu Sutradara film Maika Ham Tran, Sutradara film Leonor Will Never Die Martika Ramirez Escobar, dan Sutradara film Brian and Charles Jim Archer.

Lalu ada Meet and Greet Panel selanjutnya bertajuk Meet the Sundance Curators. Sesi ini memberikan kesempatan bagi penonton untuk berbincang lebih dekat dengan para perwakilan Sundance Institute yang terlibat dalam proses kurasi film-film yang ditayangkan di Sundance Film Festival maupun Sundance Film Festival: Asia 2022. Mereka adalah CEO Sundance Institute Joana Vicente dan Senior Programmer Sundance Film Festival Heidi Zwicker. Kemudian, dilanjutkan dengan pemutaran film pemenang Short Film Competition 2022, yaitu film Evacuation of Mama Emola karya Anggun Priambodo.

Head of IDN Pictures Susanti Dewi menyampaikan, โ€œIndonesia memiliki budaya yang beragam dan film menjadi salah satu medium yang tepat untuk menunjukkannya pada audiens yang luas. Selain itu, ekosistem perfilman Indonesia juga menunjukkan perkembangan yang baik, didukung insan-insan perfilman yang berbakat, kreatif, serta penuh ide-ide segar. Karena itu, film-film Indonesia dan orang-orang yang terlibat di dalamnya memiliki potensi besar untuk lebih dikenal oleh komunitas internasional. Dukungan pemerintah dan sebanyak mungkin pihak tentu sangat dibutuhkan. Semoga kehadiran Sundance Film Festival: Asia 2022 ini bisa menjadi salah satu jembatan bagi film dan sineas Indonesia untuk bisa mendapatkan rekognisi di panggung dunia.”

Hari ketiga perhelatan Sundance Film Festival: Asia 2022 pun dilanjutkan dengan pemutaran film Midwives dan Brian and Charles. Film Midwives mengisahkan dua orang bidan bekerja berdampingan di sebuah klinik darurat di Myanmar. Sementara, film Brian and Charles bercerita tentang pria penderita depresi yang menciptakan robot untuk menemaninya menghalau kesepian. Ternyata, robot setinggi 2 meter itu memiliki kebiasaan mengkonsumsi kubis. Sutradara film Brian and Charles Jim Archer turut hadir meramaikan sesi pemutaran film yang diadakan di FLIX Cinema, ASHTA District 8.

Masih ada rangkaian acara menarik di hari terakhir perhelatan Sundance Film Festival: Asia Informasi lebih lanjut mengenai seluruh rangkaian acara dapat dilihat melalui website SundanceFilmFestivalAsia.org. Informasi pembelian tiket untuk film-film yang diputar di Sundance Film Festival: Asia 2022 dapat diakses melalui Flixcinema.com.


Tentang Sundance Institute
Sebagai penggiat dan kurator karya independen, Sundance Institute menyediakan ruang bagi seniman di berbagai storytelling media untuk berkarya dan berkembang. Didirikan tahun 1981 oleh Robert Redford, Sundance Institute menjalankan program Lab, hibah, dan mentorship di AS dan berbagai negara lain untuk pengembangan karya baru. Sundance Co//ab, sebuah platform komunitas digital milik Sundance Institute, menyatukan seniman dan Sundance Advisor untuk saling bertukar ilmu, membantu mereka untuk saling terhubung dan mengembangkan karya bersama. Sundance Film Festival dan program untuk publik lainnya menghubungkan penonton dan seniman untuk melahirkan ide-ide baru, menyampaikan suara masing-masing, dan membangun komunitas yang mendukung independent storytelling. Sundance Institute telah mendukung beragam proyek, seperti Summer of Soul (โ€ฆor, When the Revolution Could Not Be Televised), CODA, Flee, Passing, Clemency, Never Rarely Sometimes Always, Zola, On the Record, Boys State, The Farewell, Honeyland, One Child Nation, The Souvenir, The Infiltrators, Sorry to Bother You, Won’t You Be My Neighbor?, Hereditary, Call Me By Your Name, Get Out, The Big Sick, Mudbound, Fruitvale Station, City So Real, Top of the Lake, Between the World & Me, Wild Goose Dreams dan Fun Home. Ikuti Sundance Institute di Facebook, Instagram, Twitter, dan YouTube.

Tentang XRM Media
XRM Media adalah perusahaan teknologi di bidang hiburan dan media dengan fasilitas produksi modern yang berdedikasi untuk menggabungkan cerita menarik dengan strategi distribusi terbaik untuk mendobrak batas kreativitas pada media tradisional maupun baru. XRM Media memiliki semangat berpikir out of the box dan progresif dalam mendefinisikan ulang pertemuan antara konten dan teknologi untuk bersama-sama menghasilkan karya yang unik. Fokus XRM Media mencakup seluruh tahapan pengembangan, produksi, dan distribusi konten, termasuk namun tidak terbatas pada pembiayaan ekuitas, co-financing, pembuatan model keuangan, serta pengelolaan dana. XRM Media dapat mengembangkan serta memproduksi berbagai macam konten untuk berbagai jenis media maupun jalur distribusi dengan mengutamakan pada platform berbasis digital dan mobile. Melalui hubungan kerja sama dan investasi modal ventura kami di lebih dari 26 negara, XRM Media terpacu untuk terus mengeksplorasi berbagai model bisnis yang unik, konsep waralaba, dan/atau platform inovatif yang sesuai dengan minat audiens global. XRM Media memiliki kumpulan portofolio perusahaan yang komprehensif, menawarkan lingkungan yang dinamis dengan beragam kemampuan yang Anda inginkan.

Tentang IDN Media
IDN Media adalah perusahaan media platform untuk Millennial dan Gen Z di Indonesia, dengan lebih dari 80 juta Monthly Active Users (MAU). Visi utama dari IDN Media adalah mendemokratisasi informasi dan membawa dampak positif bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Didirikan pada 8 Juni 2014 oleh Winston Utomo dan William Utomo, saat ini IDN Media menjalankan unit bisnis yang terdiri dari 5 media digital: IDN Times, Popbela.com, Popmama.com, Duniaku.com, dan FORTUNE Indonesia; 3 platform konten: IDN, Yummy, dan GGWP.ID; agensi digital: IDN Creative; agensi event: IDN Event; platform yang menaungi para content creators: ICE; media luar ruang terprogram: IDN Programmatic OOH; perusahaan film berbasis teknologi: IDN Pictures; grup musik: JKT48; lembaga riset independen: IDN Research Institute; serta lembaga sosial nirlaba: IDN Foundation.

Tentang Argo
Argo adalah platform streaming dengan misi mengubah cara masyarakat menonton, membagikan, dan mengeksplorasi konten film. Argo juga membangun komunitas yang menghubungkan filmmakers dengan para audiens serta menampilkan berbagai genre film pendek yang dikurasi oleh para festival film, filmmakers, dan influencers dari seluruh dunia. Argo menjamin hak komersial para pembuat film. Menggunakan sistem bagi hasil, Argo ingin memastikan filmmakers memiliki kesempatan untuk menunjukkan hasil karya mereka, menghibur audiens, serta menginspirasi lahirnya film-film independen baru. Temukan film pendek favorit anda di www.watchargo.com atau aplikasi Argo yang tersedia di iTunes App Store dan Google Playstore. Ikuti Argo untuk info mengenai film terbaru kami di Instagram, Facebook, Twitter, dan Youtube.


Kontak media:
Vincent Wan
Asia Pacific, XRM Media
vincent@xrmmedia.com
+852 6626 3242


Saraya Adzani
PR & Partnership Manager, IDN Media
saraya.adzani@idntimes.com
+62 812 1886 2176


Salverina Putri
Senior PR & Partnership Associate, IDN Media
salverina.putri@idntimes.com
+62 812 9915 7699