The Experience: Menikmati Indonesia Dekade 80an Lewat Catatan Si Boy

Di sesi The Page Podcast kali ini, Christian dan Bisma berrefleksi terhadap Indonesia Dekade 80an melalui film-film Catatan Si Boy yang dibintangi oleh Onky Alexander. Welcome to The Experience: Menikmati Indonesia Dekade 80an Lewat Catatan Si Boy.

Nostalgia – /nəˈstældʒə/, /nɑˈstældʒə/[uncountable]a feeling of sadness mixed with pleasure and affection when you think of happy times in the past.

Sinema mungkin adalah salah satu ciptaan terbaik umat manusia. Dengan sebuah kamera, roll film, dan layar tancap, memori dan imajinasi mengenai suatu masa di era lampau yang mungkin terjadi atau tidak terjadi dapat di enkapsulasi di dalam suatu format yang dapat ditonton berulang-ulang sebagai salah satu memori dunia, or in other words, sebagai sarana nostalgia.

Sebagai pentolan-pentolan era 80an, Christian dan terutama Bisma menggunakan film-film Catatan Si Boy yang dibintangi oleh Onky Alexander sebagai sarana nostalgia terhadap era-era masa kecil mereka sebagai anak Blok M Jakarta di era 80an. Kegembiraan mendengar radio Prambors. pengalaman menonton film pertama kali serta bioskop-bioskop yang dikunjungi saat itu menjadi sejumlah hal yang dikenang Bisma di episode The Page Podcast kali ini.

Penasaran dengan diskusinya? Bagaimana pengalaman hidup kalian di era 80an? Dengarkan episode terbaru The Page Podcast The Experience: Menikmati Indonesia Dekade 80an Lewat Catatan Si Boy ‘di Spotify.

Tentang The Page: Podcast Eksklusif Dari Jakarta Cinema Club
Setelah sukses menggelar serial kegiatan offline dan online, termasuk diantaranya adalah pemutaran dan diskusi, Jakarta Cinema Club sekarang hadir dalam bentuk The Page Podcast. The Page mengambil topik seputar absurditas kehidupan sehari-hari lewat film dan literatur. Semua episode The Page dapat didengarkan secara eksklusif di Spotify.

Baca juga artikel lainnya: Pemenang Cannes Favorit Sepanjang Masa