Evolusi Sinema Prancis: Apa yang Menanti di Festival Sinema Prancis 2024

Festival Sinema Prancis 2024 berlangsung dari 22 November hingga 6 Desember, menampilkan lebih dari 30 film Prancis. Dengan format hybrid, festival ini mengajak penonton menikmati film berbagai genre, termasuk karya sutradara wanita, serta diskusi tentang perspektif perempuan dalam sinema. Tersedia juga program mentorship untuk sineas muda Indonesia.

Festival Sinema Prancis (FSP) kembali digelar pada 22 November hingga 6 Desember 2024, menyuguhkan berbagai film Prancis berkualitas. Tahun ini, festival ini mengajak penonton untuk mengeksplorasi perkembangan sinema Prancis melalui narasi-narasi baru yang berani dan segar, sambil tetap merayakan sastra klasik dan inovasi dalam dunia perfilman.

Sejak pertama kali diadakan pada 1996, FSP yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Prancis di Indonesia dan Institut Français d’Indonésie (IFI) selalu dinantikan. Tahun lalu, festival ini menarik lebih dari sepuluh ribu penonton dan lebih dari tujuh ribu pemutaran online.

FSP 2024 akan menghadirkan lebih dari 30 film dalam format hybrid, dengan pemutaran di 13 kota di Indonesia serta program online yang dapat diakses melalui KlikFilm. Penonton dapat menikmati beragam film dari berbagai genre, seperti laga, drama, dan komedi, yang dilengkapi dengan terjemahan bahasa Indonesia, mempermudah akses ke sinema Prancis.

Festival ini dibuka dengan adaptasi dari novel legendaris Alexandre Dumas, Le Comte de Monte-Cristo yang disutradarai oleh Matthieu Delaporte dan Alexandre de La Patellière, yang menampilkan Pierre Niney sebagai Edmond Dantès. Film ini tayang perdana di Festival Film Cannes 2024 dan akan diputar serentak di tujuh bioskop Cinema XXI di Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Makassar, dan Medan. Festival ini akan ditutup dengan pemutaran Les Trois Mousquetaires: Milady, adaptasi karya Dumas lainnya, pada 6 Desember.

Festival Sinema Prancis 2024 Jakarta Cinema Club
Pemutaran dan Diskusi mengenai karya Claude Sautet akan berlangsung pada tanggal 26 November 2024 Pukul 19:00 di auditorium IFI Thamrin

FSP 2024 juga menyoroti karya-karya sutradara wanita dalam bagian “Regards de femmes”. Program ini memperkenalkan film-film yang menampilkan perspektif wanita tentang kehidupan dan perjuangan mereka. Salah satu film unggulan adalah Maria yang disutradarai oleh Jessica Palud, serta The Substance oleh Coralie Fargeat, yang mengangkat tema kekuasaan dan penindasan melalui fiksi ilmiah.

Selain pemutaran film, akan ada diskusi bertajuk “Perspektif Perempuan dalam Sinema” yang menghadirkan aktris Hannah Al Rashid sebagai duta festival. Diskusi ini dijadwalkan pada 23 November di IFI Thamrin dan akan membahas kontribusi perempuan dalam dunia perfilman.

FSP 2024 juga menyelenggarakan Indonesia-France Film Lab, program mentorship yang memberi kesempatan bagi sineas muda Indonesia untuk mengembangkan proyek bersama dengan pembimbing dari industri film Prancis. Program ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong kolaborasi lintas budaya dan mendukung perfilman Indonesia.

Dari 30 November hingga 6 Desember, festival ini juga menyediakan 10 film gratis melalui KlikFilm untuk dinikmati secara online oleh penonton di seluruh Indonesia. Informasi katalog dan jadwal pemutaran dapat diakses di sini.

Baca juga: Festival Sinema Prancis 2023: Palme d’Or