Pilihan Festival Film Jepang Yang Bisa Ditonton Di Rumah Saat Ini
Bagi masyarakat Indonesia, film dari negara Sakura sudah tidak asing lagi untuk dikonsumsi. Sejak tahun beberapa dekade lamanya, Jepang sudah mendistribusikan produk dari industri film mereka ke Indonesia dalam format film panjang maupun serial TV. Japanese Film Festival (JFF) merupakan inisiasi The Japan Foundation yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mempererat hubungan Jepang dengan negara di Asia Tenggara dan Australia. Festival ini mengkurasi tidak sedikit film dari beragam masa, khususnya sinema modern independen Jepang.
Dalam press releasenya, Masafumi Konomi, selaku editor-in-chief JFF Magazine mengatakan bahwa film adalah media yang memungkinkan kita untuk memahami budaya yang berbeda. Melalui teknik mendongeng dan visual yang kuat, ia memiliki kemampuan untuk menggambarkan kehidupan nyata orang yang hidup di dunia yang berbeda. Dengan menjangkau khalayak luas secara efektif, Masafumi percaya bahwa film memiliki kekuatan untuk menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang, sehingga memperdalam saling pengertian.
Dampak pandemi COVID-19 terasa sekali untuk perhelatan beberapa acara pemutaran film di dunia. Untuk merespon krisis global ini, JFF, bekerjasama dengan Moosic Lab, memberikan kesempatan bagi para audiens dan pecinta kultur Jepang untuk tetap dapat merasakan semangat festival film dengan memberikan akses gratis untuk menonton. Kamu bisa menikmati semua film ini dari manapun di seluruh Indonesia! Ada 12 judul film Jepang yang layak banget ditonton karena selain kualitas yang tidak perlu diragukan, tentunya film-film ini akan sangat sulit untuk ditemukan di platform manapun.
Berikut adalah beberapa judul pilihan kami yang bisa ditonton dari rumah (klik judul film untuk menonton film yang diinginkan):
1. Girlsβ Encounter (Yuka Eda, 2017)
Girls ‘Encounter adalah kisah Miyuri, seorang remaja yang kesepian yang kehilangan suaranya karena intimidasi di sekolah. Dia merasa damai hanya ketika merawat “peliharaan” Tsumugi, ulat sutra yang dia temukan di pegunungan. Ketika suatu hari dia kehilangan Tsumugi karena intimidasi, seorang gadis bernama Tsumugi pindah ke sekolahnya. Girls ‘Encounter adalah pemenang Moosic Lab’s Audience Award 2017.
2. Sayounara (YΓ»ho Ishibashi, 2018)
Ketika teman sekelas Yuki tiba-tiba meninggal, desas-desus mulai menyebar tentang kematiannya dan kepribadian teman sekelas lainnya lega di tengah kesedihan dan keadaan normal yang dipaksakan.
3. The Sacrament (Isora Iwakiri, 2017)
The Sacrament adalah pemenang Grand Prix Moosic Lab 2017 untuk kategori Aktris Terbaik, dan penghargaan lainnya. Film ini mengisahkan seorang sutradara muda yang menaruh harapannya untuk membuat film hit dengan menyertakan seorang wanita misterius nan rupawan.
4. Rent A Friend (Mayu Akiyama, 2018)
Pemenang beberapa penghargaan Lab Moosic 2018, termasuk film panjang Grand Prix, Aktor Terbaik dan Penghargaan Musisi, Rent a Friend membawa pertanyaan apakah persahabatan antara pria dan wanita dalam konsep platonic itu masih memungkinkan untuk terjadi.
5. Life Finds A Way (Hirobumi Watanabe, 2018)
Kisah perjuangan harian seorang sutradara film dari suburban Jepang dengan cita-cita yang tinggi. Karakter utama dalam film unik ini adalah sang sutradara sendiri, Hirobumi Watanabe, sementara saudaranya, Yuji Watanabe, membantu pada lini soundtrack yang sangat menyentuh hati.
Selain lima judul di atas, masih ada tujuh film lain yang bisa dipilih dari laman JFF. Penasaran? Selamat menikmati Festival Film Jepang 2020!
Jakarta Cinema Club
Photo byΒ Satoshi Hirayama
Pingback: We Are One: Nonton Film Festival Berlinale sampai Cannes dari Rumah - Jakarta Cinema Club